Sabtu, 26 Juli 2008

Kangen

Jika kau rindukan aku..
Tataplah bulan
Jika kau ingin berjumpa dengan ku
Tataplah bintang bintang....
Jika mereka tak ada
Tataplah awan biru yang kelabu
Yang gelap di telan malam

by. LISCIEA

Sabtu, 28 Juni 2008

fose


Assalamu'alaikum
hallo teman, ternyata hidup itu indah yach?
lebih indah lagi kalo kita hidup berada dalam keadaan lagi beribadah kepada sang kholik.. syukurilah pemberian allah dengan banyak berdo'a kepada sang pencipta alam..
Thank's

Sabtu, 26 April 2008

Kaulah Hidup dan Matiku

Kaulah darahku juga nadiku
Kaulah nafasku juga jantungku
Engkaulah hatiku dan juga jiwaku

Reff:
Aku mau hidup denganmu
Aku mau matipun karenamu
Aku mau disisa waktuku bersamamu

Kaulah senyumku juga tawaku
Kaulah damaiku juga bahagiaku
Engkaulah teduhku tempatku bernaung

Back to Reff:

Kau yang slalu setia menemaniku
Meresapkan harumnya cinta dihatiku
Kau yang menyayangiku setulusnya

Aku mau hidup denganmu
Aku mau hidup denganmu
Aku mau matipun karenamu
Aku mau disisa waktuku bersamamu
Hanya bersamamu

Aku mau hidup denganmu
Aku mau matipun karenamu
Aku mau disisa waktuku bersamamu
Hanya bersamamu

Aku mau hidup denganmu
Aku mau ..
Aku mau matipun karenamu
Aku mau ..

Kaulah hidupku dan juga matiku

Kamis, 24 April 2008

Perbandingan Amal kita

Betapa besarnya nilai uang kertas
senilai Rp 100.000 apabila dibawa ke masjid
untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau
dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama lima
belas menit namun betapa singkatnya kalau
kita melihat film

betapa sulitnya untuk mencari kata-kata
ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya
kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman
tanpa harus berpikir panjang-panjang .

Betapa asyiknya apabila pertandingan
bola diperpanjang waktunya ekstra namun
kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih
lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar
Al-qur'an tapi betapa mudahnya membaca 100
halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan
Dalam pertandingan atau konser namun
lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi
memuaskan nafsu birahi semata, namun
alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama
30 hari ketika berpuasa.

Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu
untuk sholat 5 waktu; namun betapa mudahnya
menyesuaikan waktu dalam sekejap pada
saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang
terkandung di dalam al qur'an; namun
betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip
yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa
yang dikatakan oleh koran namun betapa kita
meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran .

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun kalau ada e-mail yang isinya tentang Kerajaan Allah betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya, serta langsung klik pada icon DELETE.
ANDA TERTAWA ...? atau ANDA BERPIKIR-PIKIR. ..?
Sebar luaskanlah Sabda-Nya, bersyukurlah kepada ALLAH, YANG MAHA BAIK,PENGASIH
DAN PENYAYANG.
Apakah tidak lucu apabila anda tidak memFORWARD pesan ini. Betapa banyak orang tidak akan menerima pesan ini, karena anda tidak yakin bahwa mereka masih percaya akan sesuatu?
S'moga dapat memberikan manfaat, mohon maaf bagi yg tdk berkenan
Umat Islam Jaya Bila Sholat Berjamaah 5 Waktu ditegakkan di * Masjid/Musholla *

Perbandingan Amal kita

Betapa besarnya nilai uang kertas
senilai Rp 100.000 apabila dibawa ke masjid
untuk disumbangkan; tetapi betapa kecilnya kalau
dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!

Betapa lamanya melayani Allah selama lima
belas menit namun betapa singkatnya kalau
kita melihat film

betapa sulitnya untuk mencari kata-kata
ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya
kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman
tanpa harus berpikir panjang-panjang .

Betapa asyiknya apabila pertandingan
bola diperpanjang waktunya ekstra namun
kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih
lama sedikit daripada biasa.

Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar
Al-qur'an tapi betapa mudahnya membaca 100
halaman dari novel yang laris.

Betapa getolnya orang untuk duduk di depan
Dalam pertandingan atau konser namun
lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid

Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi
memuaskan nafsu birahi semata, namun
alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama
30 hari ketika berpuasa.

Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu
untuk sholat 5 waktu; namun betapa mudahnya
menyesuaikan waktu dalam sekejap pada
saat terakhir untuk event yang menyenangkan.

Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang
terkandung di dalam al qur'an; namun
betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip
yang sama kepada orang lain.

Betapa mudahnya kita mempercayai apa
yang dikatakan oleh koran namun betapa kita
meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran .

Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.Betapa kita dapat menyebarkan seribu lelucon melalui e-mail, dan menyebarluaskannya dengan FORWARD seperti api; namun kalau ada e-mail yang isinya tentang Kerajaan Allah betapa seringnya kita ragu-ragu, enggan membukanya dan mensharingkannya, serta langsung klik pada icon DELETE.
ANDA TERTAWA ...? atau ANDA BERPIKIR-PIKIR. ..?
Sebar luaskanlah Sabda-Nya, bersyukurlah kepada ALLAH, YANG MAHA BAIK,PENGASIH
DAN PENYAYANG.
Apakah tidak lucu apabila anda tidak memFORWARD pesan ini. Betapa banyak orang tidak akan menerima pesan ini, karena anda tidak yakin bahwa mereka masih percaya akan sesuatu?
S'moga dapat memberikan manfaat, mohon maaf bagi yg tdk berkenan
Umat Islam Jaya Bila Sholat Berjamaah 5 Waktu ditegakkan di * Masjid/Musholla *

Kamis, 10 April 2008

Kasih dan Sayang

Kau mencintaiku...
Seperti bumi mencintai titah Tuhannya...
Yang tak pernah lelah menanggung beban derita...
Tak pernah lelah menghisap luka...

Kau mencintaiku...
Seperti matahari mencintai Titah Tuhannya...
Yang tak pernah lelah membagi Cerah Cahaya-nya...
Dan tak pernah lelah menghangatkan Jiwa...

Kau mencintaiku...
Seperti Air mencintai Titah Tuhannya...
Yang tak pernah lelah membersihkan Lara...
Dan tak pernah lelah menyejukan dahaga...

Kau mencintaiku...
Seperti bunga mencintai Titah Tuhannya...
Yang tak pernah lelah menebar mekar aroma bahagia...
Dan tak pernah lelah neneduhkan gelisah...